26 September 2009

Tips Hadapi Gempa Bumi

Bencana bias terjadi kapan saja,di mana saja, dan dalam bentuk apa saja. Korbannya pun tidak pandang bulu, siapa saja, suku apa saja, dan beragama apa saja. Maka, sebaiknya kita waspada setiap saat terhadap berbagai bencana yang datang secara tiba-tiba meskipun hal ini sulit dilakukan.


Untuk bias menghindar dari bahaya bencana dan bertindak cepat dalam upaya memperkecil dampak buruk akibat bencana, diperlukan latihan dan simulasi dengan berbagai kemungkinan penyelamatan.

Apa pun bentuk bencana alam cenderung mengancam kehidupan manusia dan merusak lingkungan, termasuk hancurnya infrastruktur dan bangunan-bangunan yang menjadi tempat aktivitas dan tempat tinggal.


Gempa bumi yang mengguncang Jawa Barat pada 2 September 2009 membuktikan manusia dibuatnya tidak berdaya. Hingga kini masih menyisakan kehancuran lingkungan, ribuan rumah penduduk rusak, dan kesedihan yang mendalam karena puluhan orang meninggal akibat gempa.

Kecepatan dan kekuatan gempa yang mencapai 7,3 skala Richter membuat ribuan penghuni daratan Jawa Barat, terutama Cibinong, Kabupaten Cianjur, dan bagian selatan Tasikmalaya tidak berdaya, tidak sempat lari untuk menghindar. Apalagi untuk menyelamatkan harta benda.


“Gempa bumi tidak dapatdiprediksi walaupun dengan ilmu pengetahuan modern yang serius mendalami bidang ini. Jadi persiapan sangat terbatas”, kata Brian Beard, yang menulis buku panduan bagaimana menghadapi bencana, Disaster Survival¸ yang diterbitkan Collins di London, 2007. brian menuturkan sebagai berikut.


Jika Berada di Rumah atau di Tempat Bekerja

Persiapan

· Tariklah gorden sehingga menutup semua jendela, untuk menghindari kemungkinan terkena serpihan pecahan kaca.

· Pepetkan lemari atau rak buku ke dinding dan letakkan barang-barang yang paling berat di kotak atau laci paling bawah.


Tanggap (Respons)

· Berlindung di bawah sesuatu yang dapat melindungi tubuh anda, seperti meja atau kursi. Rebahkan tubuh di lantai.

· Jauhkan diri dari kaca, jendela, dan segala sesuatu yang bisa jatuh.

· Jangan terburu-buru lari menuju pintu jika dalam keadaan penuh sesak.

· Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift ketika terjadi gempa.

· Jika kita merasakan bau gas, atau bunyi mendesis atau semburan,itu mungkin ada kebocoran. Bukalah jendela segera lebar-lebar untuk menciptakan ruang lebih terbuka.


Jika Berjalan Kaki

· Waspadalah terhadap pecahan kaca atau serpihan benda-benda tajam di tempat anda berada,baik di dalam maupun di luar bangunan.

· Menjauhlah dari bangunan atau gedung-gedung, penerangan jalan, dan fasilitas umum lainnya, seperti tiang telepon dan listrik.


Jika Berada dalam Kendaraan

· Hentikan sesegera mungkin kendaraan di tempat yang sekiranya aman.

· Tetap berada dalam kendaraan sampai guncangan berhenti.

· Suspensi mobil memang akan terasa mengguncang mobil, tetapi di dalam mobil masih merupakan tempat yang aman dari bahaya gempa.

· Hindari berhenti di dekat atau di bawah gedung, jalan/ jembatan layang, dan sarana kabel.

· Ketika gempa bumi berhenti, berhati-hatilah. Hindari jembatan atau bangunan-bangunan yang mungkin saja rusak akibat gempa.

· Berhati-hatilah dengan adanya gempa susulan yang mungkin terjadi.

0 comments:

Post a Comment

    DogeCoin

    PBMining